Tiada kemulian kecuali bagi ahli ilmu
Mereka pemandu di jalan hidayah bagi pencarinya’ni
Nilai setiap orang itu tergantung apa yang dia tekuni
Sedangkan orang yang bodoh terhadap berilmu memusuhi
PENYAIR LAIN BERKATA:
Orang yang berilmu dipandang sebagai petinggi bangsa
Meskipun tak tergolong bangsawan
Di bumi mana pun ia tinggal, tetap hidup dengan ilmunya
Dan seorang berilmu takkan asing dinegeri manapun
Sedangkan Imam Syafi’i-rahimahullah-menggubah sebuah syairnya:
Belajarlah! Karena tak seorangpun dilahirkan berilmu
Dan tidaklah orang berilmu seperti orang yang bodoh
Biarpun pembesar bangsa, tapi tak berilmu
Ia kecil, ketika pasukan mengepungnya
Biarpun orang kecil tapi berilmu
Ia besar, ketika banyak orang merujuk kepadanya**
**Diwan Asy Syafi a hal 69
Semoga site gratisan ini bukan hanya menambah literatur-literatur dalam dunia kepenulisan, tetapi juga lebih khusus untuk menambah khazanah keilmuan keislaman, karena di masa kebangkitan seperti sekarang ini (menurut sejarah islam) yang sebelumnya Islam di Andalusia (Spanyol) begitu kuat dan hebatnya, harus tunduk dan hancur oleh kaum Hulagu dari bangsa Bar-Bar, oleh karena itu kita pun di harapkan untuk selalu berkarya, baik melalui dunia kepenulisan, dunia jurnalistik maupun yang lainnya, karena memang tidak bisa kita pungkiri bahwa Islam khususnya yang ada di Indonesia ini sangat butuh dengan orang-orang yang profisional dalam bidangnya masing-masing.
2 komentar:
terus tingkatkan kepenulisannya
Mantap, ditunggu tulisan yang lain. "Al ilmu ka nnur" ilmu itu ibarat cahaya. Dan wahyu pertama yang turun adalah perintah membaca. Betapa eratnya Islam dengan ilmu, perintah membaca, belajar, dan mentafakuri alam semesta.
Posting Komentar